Chapter 18

969 Words

18 Kamaludin masuk ke ruang kerja istrinya, ia melihat dua orang pengawal istrinya berdiri di sampingnya. "Ada apa sih Sayang?" Kamaludin tetap bersikap seolah tak ada apa-apa meski dalam hatinya ada kekhawatiran yang amat sangat. Ia tahu benar istrinya wanita yang bukan tipe meledak-ledak jika ada sesuatu tapi tindakannya sangat mengerikan. "Duduk saja dulu Sayang, aku menunggu wanitamu datang, kita selesaikan secara baik-baik, aku akan selalu membahagiakanmu, bagaimanapun kau adalah papa dari Azwar dan Zabi." Tak lama berselang Cassey masuk, ia melangkah ragu, sepanjang hidupnya baru kali ini ia ragu dan merasakan firasat buruk, bagaimana istri Kamaludin yang tenang saat melihat dirinya tanpa busana sedang Kamaludin tanpa jeda menghentakkan miliknya tanpa ampun, berbeda dengan Tita y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD