17 Pak, laki-laki yang kemarin bikin onar ini datang lagi, kami sudah mengusirnya Ya kerjakan seperti biasanya Siap Pak! Ge menatap benda pipih itu lalu memasukkan ke saku jasnya. "Siapa Mas?" "Mantanmu, setelah dia tak bisa melakukan apa-apa di sini, ia pergi ke kantorku, mencariku karena aku penyebab dia tak bisa memiliki hartamu." Tita mengembuskan napas berat, sejujurnya ia iba melihat kondisi Aldi tapi untuk melihat wajahnya lagi terlalu banyak luka yang ditorehkan oleh laki-laki itu. "Makanya kamu jangan sekali-kali lengah, ia akan mencelakakanmu atau bisa saja kembali meraihmu untuk bisa mewujudkan apa yang dia mau, aku tak habis pikir bagaimana kau bisa terjerat laki-laki seperti itu, tak kau baca dari wajahnya jika ia laki-laki yang hampir menghancurkan hidupmu, cukup suda