Trust Me!

1513 Words

Grace dibuat terkejut dengan kedatangan Arche yang tiba-tiba di perusahaan ayahnya. Dia ingat betul jika Arche sama sekali tidak mengatakan apapun padanya mengenai kedatangannya hari ini. Entah via telepon atau pun via chat, sama sekali tidak memberitahunya. "Arche? Kenapa kau kemari? Bagaimana bisa kau tahu aku sedang di sini?" "Apa ayahmu sudah kembali dari perjalanan bisnisnya?" tanya Arche, mengabaikan pertanyaan Grace barusan. "Belum, memangnya kenapa? Kau ada keperluan dengannya?" "Iya, aku ingin bertemu dengannya segera sebenarnya. Kenapa dia seolah ingin menghindar terus dariku? Padahal, aku ingin lebih dekat dengannya." Grace tersenyum mendengar penuturan Arche barusan. Dia merasa jika Arche benar-benar calon menantu idaman semua orang tua. "Kenapa tersenyum begitu?" tanya A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD