"Aku menunggu tamparan darimu, sayang." "Jangan memanggilku sayang jika kau memang hanya memanfaatkan aku, Arche. Kau, benar-benar pria paling jahat." "Aku menyayangimu, Grace." Mendengar itu, Grace mendecih, lalu meneguk minumannya sampai habis. Dan hal itu diperhatikan oleh Arche dengan lamat. "Aku tidak bohong untuk yang satu itu. Aku menyayangimu dan nyaman bersamamu. Kau gadis paling sempurna. Sungguh, jangan membuatku semakin bersalah dengan membiarkan aku baik-baik saja." "Lalu kau ingin aku melakukan apa untukmu? Kau ingin aku menghabisimu?" "Itu terlalu sadis, sayang. Jangan menghabisiku, Grace. Aku takut tidak bisa melihat senyuman indahmu lagi." "Kau memang b******n yang sesungguhnya, Arche! Bagaimana bisa aku mencintai pria sepertimu?" Grace menatap Arche penuh dengan k