Sepulangnya sepasang suami-istri yang membawa para pengawalnya itu, Adiwilaga kemudian mengajak Nismara untuk berbincang empat mata. Nismara sudah gugup dengan apa yang akan mereka perbincangkan. Namun, pikirannya mencoba berpikir positif—mungkin sang kakak hendak membicarakan mengenai misi mereka membantu menyelesaikan permasalahan keluarga Baskoro tadi. “Nismara?” “I—iya, Kang Mas?” “Menurutmu, jalur damai yang Kang Mas sarankan pada Pak Baskoro dan Bu Widya, akan berjalan lancar ataukah justru semakin memperunyam keadaan?” Lega. Untung saja pembahasan mereka tetaplah pada kasus gagalnya pernikahan yang disebabkan oleh para makhluk halus. Nismara tampak berpikir sejenak. Mencoba mengasah otaknya untuk membayangkan berbagai kemungkinan yang mungkin bisa terjadi. Karena seperti yang