Di hari Jumat, jam sekolah berakhir pukul 11:30 wib. Berhubung sudah mendekati waktu zuhur, kebanyakan siswa muslim di HighScope tidak langsung pulang ke kediaman masing-masing. Mereka akan melaksanakan shalat Jumat di masjid yang tak jauh dari sekolah mereka. Ari yang baru saja kembali dari toilet, memasukkan kertas ke dalam kantung baju Irgi. Irgi merogoh saku, membuka surat – yang ternyata balasan dari April – di bawah meja. Berapa kalipun aku ngebayangin kamu yang peduli sama aku, kok rasanya berat ya Gi? Soalnya aku tau bakalan susah. Belum lagi resiko yang harus kamu hadapi begitu Adit dan Ayah tau. Irgi mendengkus, membuat Ari menolehkan wajah untuk menatap raut gusar sahabatnya. “Ditolak lagi?” “Ga juga sih.” Ari menaikkan alisnya. “Kayaknya dia takut gue kena masalah