BAB 24

1651 Words

BAB 24“Maaf, aku yang sudah membuatnya mengira kalau Pak Langga akan melamarku! Semenjak mendengar kabar itu, dia ikut salah satu relawan kami Mbak Zaida yang diminta orang tuanya pergi mondok! Dia bilang mau hijrah, meluruskan cinta pada Allah bukan berharap pada manusia! Pergilah … jemput dia … sudah terlalu lama dia menunggu Anda, Pak!” tukas Azizah seraya menyeka sudut matanya yang basah. Ada rasa bercampur baur di dalam sana. Rupanya ikhlas itu tak semudah pengucapannya. Airlangga menatap manik mata yang terhalang embun itu. Kedua alisnya saling bertaut. Namun tak urung juga dia akhirnya menerima selembar kertas yang sejak tadi disodorkan Azizah padanya. “Apakah saya pernah bilang akan melamarmu?”tanya Airlangga terusik rasa bingung dan heran. Umi Zubaidah dan Abi Firdaus lagi-lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD