Plan Trio A
"Kalian siap?" tanya Alfa kepada kedua adik ke-sayangannya. Keduanya mengangguk mantap.
Sebuah tangan mungil menarik sisi kaos Alfa, remaja itu melihat ke arah sang pelaku memberikan senyuman menenangkan karena dia tahu adik bungsunya sedikit resah akan rencana mereka.
Alfa mengangguk memberi tanda bahwa misi dimulai. Mereka bertiga memasuki kantor sang ayah dengan langkah ringan meski mereka bertiga didera kekhawatiran. Pasalnya ayah mereka itu tak tertebak.
Saat akan memasuki ruangan sang ayah tak dilihatnya sekretaris baru ayahnya yang super menor itu. Sekretaris lamanya si Beno itu sedang menjalankan tugas ke luar negeri menggantikannya untuk bertemu relasi bisnisnya di Jepang. Dahi ketiganya mengernyit heran karena tak biasanya sekretaris ayahnya itu tak berada di m
