Daisy menatap tajam wajah tampan yang tengah berdiri mengenakan kembali celananya, dalam selimut ia terus mengumpat Andrew dengan bahasa pedas meskipun pria itu tak menanggapinya. Wajah Andrew terlihat memelas, merasa bersalah ketik iblis menguasai dirinya dan menyakiti hati wanita itu. "Keluar!" Bibir itu berkata dengan perasaan getir, bergetar jika Andrew melihatnya lebih teliti lagi. Ketika pria itu hendak mendekatinya Daisy hanya membuang muka. "I'm sorry Miss..." kata pria itu dengan nada lemah. "Keluar aku bilang Andrew!" Desis Daisy, jemarinya menggenggam selimut dengan kuat. "Aku terbawa suasana-" "Kau mengambil keuntungan dariku Andrew. How could you do that to me!!!" Jerit Daisy, menatap nanar kedua mata Andrew seolah berkata betapa sakitnya dirinya. Maskaranya lunt