Xu Huiru keluar dari Istana Qianqing dengan wajah pucat. Dia tidak bisa mengerti. Bukankah semuanya baik-baik saja kemarin? Dia merasa kaisar bersikap sangat lembut kemarin. Hari ini dia bahkan sangat bersemangat ingin melayani kaisar di Istana Qianqing. Belum lagi, dia ingin melahirkan seorang pangeran kecil untuk kaisar. Tapi mengapa kaisar mengusirnya? Apakah karena Liufei? Xu Huiru mengepalkan tangannya erat-erat. Dia masih ingat cara kaisar memandang Liufei kemarin. Itu adalah pandangan pria terhadap seorang wanita, bukan seorang saudara lelaki terhadap saudara perempuan. Tatapannya penuh agresi dan posesif. Apakah ada sesuatu yang dirahasiakan antara Liufei dan Kaisar? Semakin Xu Huiru memikirkannya, dia menjadi semakin ketakutan. Tiba-tiba, dia mempunyai keinginan untuk menyin