bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

book_age18+
297
FOLLOW
7.0K
READ
revenge
reincarnation/transmigration
HE
king
heir/heiress
bxg
kicking
mystery
campus
childhood crush
like
intro-logo
Blurb

"Dari dulu hingga di masa depan, aku akan selalu terjebak dengan orang yang sama."

Dia dan Kaisar Li Yun bertemu di pesta melihat bunga ketika dia berusia tujuh tahun. Pada saat itu, dia hanyalah seorang pangeran yang tidak disukai dan buta, dan dia adalah putri sah Keluarga Lin, yang disayangi oleh ribuan orang. Tapi siapa sangka setelah menikah dengan Kaisar hidup nya begitu menderita hingga akhirnya dibunuh oleh anggur beracun.

Jiwanya yang tidak terima sehingga bersumpah akan membalas dendam. Langit mengabulkan permintaan terakhirnya. Ia terlahir kembali di tubuh saudara kembarnya yang di adopsi oleh keluarga musuh. Namun bagaimana ia bisa membalas dendam jika kaisar ternyata sangat terobsesi padanya?

chap-preview
Free preview
Kematian Wang Fei Zhou
Era Zhenguan, Tahun 626 Istana Pangeran Zhou tampak ramai dijaga oleh Penjaga kekaisaran. Kabut tipis asap mengepul diluar Halaman istana. Beberapa pelayan menangis ketakutan. Suasana diistana tampak menegangkan. Xi Yun sudah lama menunggu kabar dari istana kekaisaran. Seseorang yang di cintai sepanjang waktu ada disana. Xi Yun berjalan mondar mandir di halaman utama. Sesekali memperhatikan pintu gerbang. Seorang pelayan dating melapor. “Wangfei, Istana ini sudah di jaga oleh Penjaga Kekaisaran.” Wajah Xi Yun tersenyum cerah. Apakah itu artinya Li Yun akan dating menjemputnya? “Apakah ada berita lain?”Pelayan itu menggeleng. Xi Yun sudah tidak sabar bertemu suaminya. Ia tau suaminya saat ini baru saja kembali dari medan perang dan berhasil memadamkan pemberontakan di gerbang Guangwu. “Wangfei, anda akan kemana?.” Tanya seorang pelayan. “Bantu aku temui Kaisar.” “ini mustahil…” Pembantu di sampingnya mendesak dengan cemas. Pangeran Zhou baru saja naik takhta kemarin. Xi Yun merasa gelisah, ia tahu bahwa Li Yun sedang berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan istana. Dia menikah dengan Pangeran Zhou, Li Yun pada usia tiga belas tahun. Dia tidak bertemu dengannya sekalipun meski di malam pertama pernikahan mereka. Xi Yun bahkan sudah lupa seperti apa rupanya. Sekarang Pangeran Zhou naik tahta, namun belum ada kabar dari istana kekaisaran. Apakah dia melupakan istrinya? "Wangfei!" Seorang pelayan lainnya memberi kabar. Xi Yun menatapnya penuh harap. Wajah pelayan itu tampak sedih sekaligus takut. "Kaisar membawa Nona Yi ke istana dengan kereta Selir Kekaisaran pagi ini." Hati Xi Yun menegang, Apa? Siapa? Dia bertanya dengan suara gemetar, Tak bisa mempercayai pendengarannya sendiri. "Keluarga Lin telah dijatuhi hukuman mati. Seluruh keluarga akan dieksekusi besok. Wangfei, Kaisar ingin mengeksekusi seluruh Keluarga Lin!" Pembantu itu berteriak ketakutan. “Ada apa?” Xi Yun hampir pingsan. Bahkan jika Keluarga Lin pernah membantu mantan putra mahkota Li Jian, mengapa harus dihukum mati? Tidak bisakan Kaisar melepaskan mereka demi Xi Yun? Di bagian luar istana, penjaga kekaisaran memblokir semua orang yang keluar dan masuk, mengatakan bahwa kaisar telah memerintahkan agar tidak seorang pun diizinkan keluar. "Xi Yun!" Yi Jincheng datang terburu-buru. Matanya menatap Xi Yun dengan lembut. Ia memegang tangan Xi Yun yang dingin dan gemetar. “Jincheng, bantu aku. Bisakah kamu memberitahu kaisar agar melepaskan keluarga Lin?”. Xi Yun memohon sambil menangis tersedu. Dalam satu tahun terakhir ini, Yi Jincheng adalah orang yang paling dia percaya dan sering membantunya mengirimkan surat kepada Li Yun. Dia menganggapnya sebagai teman dekat. Dia pasti akan membantunya. Yi Jincheng tersenyum tipis. “Aku tidak bisa memberitahu Kaisar tentang itu. Kamu tahu kaisar tidak akan mendengarku jika itu menyangkut keluarga Lin.” “Kalau begitu, bisakah kamu membawa ini kepada Kaisar ? Selama dia melihat cincin giok ini, dia akan datang menemuiku.” Xi Yun mengeluarkan Cincin giok yang dia pakai selama delapan tahun. Itu adalah Cincin giok phoenix dengan warna seperti laut. "Baiklah!" Mata Yi Jincheng tak berkedip. "Aku tidak menginginkan apa pun darinya. Saat itu, aku menyelamatkan nyawanya. Dia mengatakan bahwa selama aku memiliki Cincin giok ini, dia akan menjanjikan satu hal padaku. Aku hanya ingin dia melepaskan Keluarga Lin!" Xi Yun tersedak isak tangisnya. Dia tidak lagi berani bermimpi apapun. Sekarang, dia hanya berharap bisa menyelamatkan Keluarganya. Jika ia harus mati ditangan suaminya sendiri, itu adalah yang sangat menyedihkan. Mata Yi Jincheng berbinar saat dia mengambil Cincin giok dari tangannya. "Baik! Tunggu aku." Xi Yun kembali ke kamar dan menunggu. Malam hari Yi Jincheng dating kembali dengan dua orang pelayan yang membawa segelas anggur beracun. "Mengapa dia ingin aku mati?" Xi Yun memandang Yi Jincheng dengan tatapan kosong. Ada terlalu banyak pertanyaan dibenaknya. Seharusnya jika Li Yun melihat Cincin gioknya, dia akan tahu bahwa dialah gadis yang menyelamatkannya di tahun itu. “Xi Yun, Kaisar selalu berpikir bahwa orang yang menyelamatkannya adalah Shihan. Bahkan jika kamu mengeluarkan Cincin gioknya, itu tidak akan mengubah apa pun.” Yi Jincheng berkata dengan lemah. Xi Yun tiba-tiba menatap Yi Jincheng, ia merasa ada yang tidak beres. "Shihan? Yi Shihan adalah adikmu? Kamu tahu bahwa akulah yang menyelamatkan kaisar. Mengapa kamu tidak menjelaskannya kepada Kaisar?" “Xi Yun, aku berhutang budi padamu dalam hidup ini.” Yi Jincheng berbisik, "Pergilah dengan tenang." Jincheng meberi kode pada kedua pelayan disampingnya. Xi Yun tidak punya waktu untuk bertanya lebih banyak ketika dua tangannya di pegang. Kedua pelayan itu dengan paksa membuka mulutnya dan menuangkan anggur beracun. Suara rendah Yi Jincheng mencapai telinganya. “Xi Yun, aku minta maaf. Jika ada kehidupan selanjutnya, aku akan membayar dengan apapun” Xi Yun merasa tenggorokannya sakit dan tubuhnya seperti dicabik-cabik. Ia mengerang merasakan ribuan jarum menusuk tubuhnya. Kesakitan yang luar biasa membuat Jiwanya terbang keluar dari tubuhnya dan melayang di udara. Dia melihat Yi Jincheng memerintahkan pembantaian semua pelayan di istana Zhou dan membakar semua jejak yang tersisa. Ketika Yi Jincheng kembali melapor pada Kaisar, Jiwanya terbang mengikuti Yi Jincheng ke istana dan datang ke ruang belajar kekaisaran. "Yang Mulia, Xi Yun mengetahui bahwa Anda ingin menjadikannya tahanan rumah di istana Zhou. Dia sangat marah dan membakar istana. Tidak ada yang selamat." Yi Jincheng berlutut di depan pria itu dan berkata dengan hormat. Xi Yun melayang melewati kursi naga. Sekarang tidak ada lagi yang dapat menghentikan tubuhnya. Dia mendarat di depan pria itu dan menatapnya dengan bingung. Pakaiannya yang berwarna Hitam dengan garis sulam naga emas membuatnya tampak mulia dan agung. Wajah tampannya masih membuat hatinya bergetar saat dia menatapnya. Mereka tidak pernah bertemu setelah bertahun-tahun. Dia bukan lagi pemuda kecil dalam ingatannya. Dia menjadi sangat tampan dan tinggi. Matanya jernih bercahaya dan dingin, menambah kesan penguasa yang kuat. "Li Yun, kenapa kamu ingin membunuhku? " Xi Yun bertanya, tapi tidak ada yang bisa mendengarnya. Mata dingin Li Yun tertuju pada Yi Jincheng, yang sedang berlutut di depannya. "Apakah Xi Yun juga mati?" "Ya!" Yi Jincheng menjawab dengan suara rendah. “Yah, orang yang tidak penting. Biarkan dia mati.” Xi Yun merasakan hatinya tercabik ribuan pisau. Begitukah? Awalnya, melihat bahwa dia dan Xi Yun adalah suami-istri, bahkan jika dia tidak ingin membawanya ke istana, dia bisa menyelamatkan nyawanya dan membiarkannya tinggal di istana tanpa mengkhawatirkan apapun. Tapi dia memilih jalan hidupnya sendiri, Li Yun tidak merasa berhutang apapun. Mata Yi Jincheng berbinar. Hatinya lega mendengar tanggapan Kaisar. "Pulanglah. Besok, aku akan menjadikan Shihan sebagai selir kekaisaran. Dia telah menyelamatkan ku tahun itu, aku harus memperlakukannya dengan baik." Li Yun berbisik. Meskipun dia merasa ada sesuatu yang janggal tentang itu terlebih Shihan tidak ingat kata sandi yang dia ucapkan saat itu, Li Yun sedikit penasaran. Tiba-tiba, Xi Yun ingin membunuhnya saat itu. Dia menanti Li Yun kembali dari medan perang selama hampir satu tahun namun penantian itu diganti dengan segelas anggur beracun. Dia tidak tahu bahwa Yi Jincheng berkhianat sampai dia meninggal. "Li Yun, jika ada kehidupan setelah kematian, aku akan membalas dendam padamu dalam hidup ini!" Xi Yun bersumpah dengan sekuat tenaga. Dia pergi melarikan diri dari istana terkutuk ini. Dia ingin bertemu ayahnya, tetapi sekeras apa pun dia berjuang, dia tidak dapat melepaskan diri dan keluar dari pintu gerbang. Entah mengapa jiwanya terjebak selama dua tahun. “Yang Mulia, lihat, apakah Anda ingat Cincin giok ini?” Yi Shihan, yang telah menjadi Selir Kekaisaran Yi, mengeluarkan Cincin giok phoenix berwarna Laut dan bertanya padanya sambil tersenyum. Li Yun meliriknya dan menunjukkan senyuman penuh kasih sayang. "Tentu saja aku ingat, bagaimana aku bisa melupakan kenangan tahun itu? Aku menunggumu sepanjang hari, tapi kamu tidak muncul." Yi Shihan bersandar di pelukannya dan mengatakan sesuatu. Itu adalah Cincin giok yang diberikan Xi Yun kepada Yi Jincheng. Ternyata dia tidak memberikan Cincin giok itu kepada Li Yun, melainkan memberikannya kepada Yi Shihan dan berpura-pura menggantikan Xi Yun. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil Cincin giok Yi Shihan. Tiba-tiba, Cincin giok itu bersinar seperti nyala api. Dia hanya merasakan telapak tangannya yang memegang Cincin giok itu terbakar. Dia merasakan sakit luar biasa yang membakar. "Ah …" teriak Yi Shihan. Tangannya merasakan api tiba-tiba muncul dari cincin itu. Cincin giok itu jatuh ke tanah dan pecah menjadi dua bagian. Saat nyala api berangsur-angsur menghilang, jiwa Xi Yun terseret ke dalam lubang hitam sampai kemudian ia tak ingat apapun lagi.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Romantic Ghost

read
164.3K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
91.5K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
148.4K
bc

Time Travel Wedding

read
6.6K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
10.5K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
122.9K
bc

Kembalinya Sang Legenda

read
22.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook