Part 54

1061 Words

Xi Yun mengikuti pelayan itu sampai ke sebuah danau kecil di halaman belakang. Tuan Chu tua sedang duduk di kursi batu dalam paviliun ditepi sungai. Di atas meja batu ada papan catur giok putih. Potongan hitam putih di atasnya menghadirkan sebuah teka-teki. Hanya dengan melihat permainan caturnya, orang akan merasa bahwa itu sangat berbahaya dan penuh dengan niat membunuh. Selain Tuan Lao Chu, tidak ada orang lain di paviliun tepi sungai. Apa yang dia katakan tadi hanyalah sebuah alasan agar tamu-tamu itu menyerah untuk menemuinya. Tuan Lao Chu menatap mereka bertiga, dan akhirnya matanya tertuju pada wajah Xi Yun. Matanya berkilat karena terkejut dan menyiratkan pertanyaan apakah dia salah lihat. Ia memandang Xi Yun lama sambil berfikir tanpa mengucapkan sepatah katapun. Gadis kecil ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD