Ketika Xi Yun mendengar kata-kata Kaisar, dia ragu-ragu sejenak sebelum perlahan berjalan ke arahnya. Dia tidak berpikir bahwa mengonsumsi makanan obat akan menyebabkan masalah pada matanya. Itu mungkin hanya kebetulan.
Dia mendatanginya. Kecuali terakhir kali dia ditangkap olehnya di sumber air panas, dia belum pernah sedekat ini dengannya. Ada kegugupan yang mendesak.
Melihat wajah tampannya sedekat ini, yang dulu sangat dia cintai, mata Xi yun sedikit rumit.
“Yang Mulia, bisakah Anda membuka mata Anda dan biarkan saya melihatnya?” Xi Yun bertanya dengan suara rendah.
Kaisar mencium aroma buah yang samar di tubuhnya dan mendengarkan suaranya yang lembut. Dia perlahan mengangkat kelopak matanya dan segera, aliran air mata semakin deras mengalir keluar.
Eh? Xi Yun melihat air mata di
