Part 120

1283 Words

Xi Yun sedikit tertekan. Dia berpikir bahwa dia tidak akan bertemu Kaisar di istana kali ini. Bahkan jika dia melakukannya, dia paling banyak akan memberi hormat padanya kemudian langsung pulang. “Putri rakyat ini memberi salam kepada Kaisar.” Xi Yun mengerucutkan bibir merah mudanya dan menundukkan kepalanya dengan enggan. Kaisar memandangnya dan mencibir. "Setiap kali kamu melihatku, kamu enggan memberi hormat. Sebaiknya kamu tidak memberi hormat." Xi Yun menjawab dengan serius, dadanya segera di penuhi amarah. Entah kenapa setiap kali bertemu si b******k kemarahan di hatinya melonjak drastis. "Yang Mulia, sepertinya tidak baik untuk tidak memberi hormat. Orang lain akan mengatakan bahwa putri rakyat ini pengkhianat." Apakah dia benar-benar tidak mau memberi hormat? Kaisar meras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD