Part 92

1202 Words

Yi Shihan berdiri di tempat yang sama. Dia tidak mundur tetapi menatap Kaisar dengan sedikit keluhan. Kebencian didada nya terhadap Liufei semakin menjadi-jadi. Kaisar menatapnya dengan acuh tak acuh. "Selir Kekaisaran Yi, apakah ada hal lain?" “Yang Mulia, apakah Anda masih marah pada selir ini?” Yi Shihan berjalan menuju Kaisar. Dia tidak ingin pergi seperti ini. Dia tidak tahan Kaisar memperlakukannya dengan acuh tak acuh. Bayangan manis Kaisar memperlakukannya setelah jadi Selir Kekaisaran beberapa waktu lalu terlintas. Di Kota Perbatasan, ketika dia melihatnya mengenakan baju besi hitam dan duduk di punggung kuda, aura bangsawannya yang mendominasi serta matanya yang dingin dan dalam telah sangat menarik perhatian Yi Shihan. Dia jatuh cinta padanya. Namun, Pangeran Zhou selalu b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD