Part 103

1182 Words

Hati Xi Yun tersumbat. Dia tidak bisa meludahkannya atau menelannya. Sungguh tidak nyaman. Dia pikir dia tidak perlu bertemu Kaisar, tapi dia tidak berharap untuk bertemu dengannya dan menanggung rasa jijik dan ancaman yang tidak bisa dijelaskan. Kebencian di hatinya semakin dalam. Dia berencana bertanya pada Li Huai apakah dia mengatakan sesuatu di belakang punggungnya ketika dia melihatnya nanti. Namun, ketika dia melihat Li Huai, semua pertanyaan berubah menjadi keterkejutan. Dia tidak bisa lagi mengenali anak laki-laki kurus di depannya sebagai Pangeran kecil yang gemuk dan cantik. Li Huai baru saja menyelesaikan akupunkturnya dan pipinya menjadi merah tidak normal. Saat dia melihat Xi Yun masuk, dia menunjukkan senyuman bahagia. “Bagaimana kamu menjadi seperti ini?” Xi Yun berseru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD