Part 205

1170 Words

Pagi-pagi sekali, Kaisar mengirim seseorang untuk mengundang Sima Chen ke istana. Begitu sidang pagi selesai, dia segera datang ke ruang belajar kekaisaran untuk menemuinya. Sima Chen memandang temannya yang beberapa tahun lebih muda darinya dan berkata tanpa daya, "Yun, kamu tidak boleh terlalu keras kepala sebagai kaisar. Aku masih harus menghadiri kelas di akademi. Mengapa kamu memanggilku ke istana?" "Ada yang ingin kutanyakan padamu." Wajah tampan Kaisar sama sekali tidak malu saat dia meminta Sima Chen duduk di meja teh. "Apa yang ingin kamu tanyakan?" Sima Chen mengangkat alisnya, “Apakah kamu tidak percaya pada ramalan?” Kaisar menatapnya dalam-dalam, "Kamu kenal Lin Jingshou, jadi kamu harus tahu berapa banyak anak perempuan yang dia miliki." Sima Chen sedikit terkejut,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD