Xi Yun keluar dari air dan melihat pemandangan yang familiar dengan mata merah. Itu masih sama seperti yang dia ingat ketika dia masih kecil. Ia teringat saat ia berumur lima tahun, ia merasa sangat dirugikan karena dibenci dan diabaikan oleh ibunya. nNmun ia tidak berani menangis di rumah karena takut ibunya akan semakin membencinya. Ayahnya membawanya ke sini. Dia mengajarinya cara berenang, membiarkannya menangis di sini. Ayahnya kemudian dengan lembut mengatakan bahwa ibunya mencintainya, tetapi karena simpul di hatinya belum terlepas. Saat itu, dia menangis tersedu-sedu, mengeluarkan semua keluhannya. Ketika dia kembali, wajahnya sudah penuh senyuman. Dulu ketika dia menangis, sepasang tangan hangat akan membawanya pulang. Ayah..Tapi, tidak ada lagi. Dikelilingi oleh kabut, Xi Yun