Part 214

1413 Words

“Kamu berani memanggil seorang Kaisar seperti ini?” Pelukannya masih begitu erat. Mata Kaisar masi terpaku pada bibir merah itu. Ini sudah tengah malam, dan dia sudah menanggung cobaan begitu lama. Tanpa menunggu jawaban gadis itu, ia segera membenamkan diri pada bibir merah merona itu. Mengunci gerakan ketika gadis itu ingin melawan. Pelan ia mendorong tubuh gadis itu ke dinding dan memenjarakannya disana. Ia menikmati setiap sensasi yang timbul dan akal sehatnya benar-benar hilang. Xi yun tak bisa bernapas. Berulangkali ia mendorong tapi kekuatannya tak sebanding. Kasim Fu yang mendengar kesunyian di dalam kamar tidur kaisar segera mengerti sesuatu. Ia beranjak mencari tempat untuk tidur. Mumpung film nya masih panjang. Xi yun berhasil melepaskan diri setelah menggigit bibir Kaisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD