Part 23

1183 Words

Di ruang belajar kekaisaran, Kaisar memegang sebuah kotak kayu di tangannya. Kotak itu sudah rusak. Dia menatap beberapa potong kain di dalamnya, ekspresinya dingin dan menyeramkan. Matanya dalam dan dingin, dan tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan. "Yang Mulia, Fengyi ingin bertemu dengan Anda." Kasim Fu berbisik dari luar. Mata Kaisar menjadi dingin. "Biarkan dia masuk." Fengyi, mengenakan jubah hitam, masuk dari luar. Dia adalah penjaga rahasia Kaisar. Kaisar biasanya memberikan hal-hal itu kepada penjaga rahasia untuk dilakukan. "Yang Mulia." Fengyi berlutut di depan Kaisar. Tidak ada ekspresi tambahan di wajahnya yang dingin. Kaisar menatapnya. "Bangunlah. Apakah kamu mendapatkan sesuatu?" Fengyi menyerahkan sepotong kain kepada Kaisar dengan kedua tangannya dan berbisik.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD