Semuanya dilakukan dengan mendadak. Bahkan untuk sebuah resepsi juga dilakukan dengan mendadak dan cepat. Calvin telah persiapkan semuanya. Dalam seminggu ini, dia ingin semua selesai. Aku pun berniat serupa. Karena aku juga ingin segera tahu, apa alasan Calvin melakukan ini semua. Perasaanku tak menentu saat Calvin mengatakan sesuatu padaku lewat telepon. Dia mengajakku ke Jakarta untuk meminta restu bunda. "Apa tidak sebaiknya ke rumah orang tuamu dulu?" Calvin cukup lama merespons pertanyaanku. Namun tak lama, ia berujar bahwa itu bisa dilakukan setelah kembali dari Jakarta. Karena aku tak merasa mencurigai apapun, maka kuturuti permintaannya. Aku bertolak ke Jakarta sekaligus mempersiapkan catatan nikah di kota tempatku tinggal. Bintaro. Selama perjalanan i