Bab 19. Menjadi yang Pertama

1008 Words

"Jangan main-main denganku, Mita! Kali ini aku masih memperingatkanmu, lain kali aku tidak akan segan," ungkap Regan sambil mengenakan bajunya kembali. Namun, dia tidak mengancingkan kembali kancing bajunya. Regan membiarkan depannya terbuka, membiarkan udara menyentuhnya. Pria itu melirik istrinya yang sesegukan dibalik selimut tanpa apapun dibaliknya. Melirik sekilas, kemudian menuju balkon dan merok*k di sana. "Bagaimana, apa sudah ada kabar mengenai kelab malam milik Reno?" tanya Regan pada anak buahnya. Itu sudah beberapa jam setelah, dia puas memberi perhitungan pada Mita dengan kebohongan besarnya. "Tidak ada masalah apapun di sana, Pak. Kasus pembunuhnya tidak terjadi di kelab malam pak Reno dan tidak melibatkan staff atau pekerja di sana sama sekali. Pelaku melakukannya se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD