Bab 12. Rahasia yang terbongkar

1075 Words

"Sayang, aku mau makan seblak," ujar Rini pada suaminya. "Kamu ngidam, Yang? Yaudah sebentar biar aku beliin. Ada yang lain lagi nggak?" tanya Jefri memastikan. Wanita hamil itu langsung berpikir, tapi kemudian dia justru berdiri dari tempat duduknya. "Mendingan aku ikut saja, Yang. Biar akunya tahu apa lagi yang aku inginkan. Bulan ini aku ngidamnya suka jajanan anak sekolahan." Suaminya tersenyum seraya mengusap puncak kepala Rini dengan penuh kasih sayang. "Tidak masalah, asal jangan berlebihan dan bayi kita senang." Keduanya pun pergi mencari makanan yang diinginkan Rini. Bukan kesekolahan, karena jam sekarang itu sudah tidak ada. Namun, penjual makanan yang begitu masih ada dan biasanya di taman kota. "Kayaknya dompet Aku ketinggalan di saku pakaian kerjaku," ujar Jefri tersad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD