"Mas baru pulang juga? Peluk!" ujar Mita bersemangat. Dengan tidak sabaran dia menghampiri sang suami yang tengah membuka pakaiannya, tapi sebelum sampai, Regan tiba-tiba berbalik dan mengangkat tangannya seolah menahan Mita. "Berhenti!!" perintah Regan. Mita segera mengerutkan dahinya bingung meski menurut dan melakukan perintah Regan. Biasanya Regan mau saja atau bahkan senang dengan kebiasaan Mita yang satu itu. "Perhatikan tubuhmu, kulitmu berkeringat dan kamu dari luar. Entah sudah melakukan apa saja seharian, tapi kamu pasti bau!" jelas Regan. Membuat Mita langsung manyun dan cemberut. Dia kecewa dan sedikit sedih, meski akhirnya melakukan yang Regan katakan. Mencium aromanya sendiri. "Kamu juga bau Mas, dan aku tidak keberatan. Bahkan menyukainya bela-belain cium sampe k