"Apa yang sudah aku lakukan?!" ujar Mita dengan bibir yang bergetar. Saat ini dia berada di dalam toilet yang kebetulan saja sepi. Menatap pantulan dirinya yang menyedihkan dan terlihat di dalam cermin. Mita menyeka pipinya yang berair karena kelepasan menangis. Jujur fakta yang ada masih belum bisa terimanya dan membuatnya merasa menjadi orang paling bodoh yang pernah ada. "Leo sangat menyayangi aku, sampai melakukan hal itu untuk melindungi aku, tapi aku malah menyerahkan diriku sendiri. Bodoh, aku memang wanita brengs*k yang tidak tahu diri!" rutuk Mita pada dirinya sendiri. Seharusnya Leo memang b******n, tapi laki-laki itu membuatnya menyalahkan diri sendiri. Benar apa yang kebanyakan orang katakan, bahwa memutuskan sesuatu tidak boleh dalam keadaan marah, tertekan atau tak bisa