Kota Padang, kediaman Amanda. Amanda patut bernapas lega. Pasalnya, ia sudah kembali menginjakkan kaki di rumahnya. Tempat ternyaman yang ia punya saat ini. Beruntung, kondisinya sangat baik hingga bidan mengizinkan Amanda untuk pulang ke rumahnya malam ini. Tuhan memang maha adil. Di saat Amanda terpaksa merasakan kesakitan batin akibat ditinggal pergi oleh suaminya, Tuhan malah memberikannya kemudahan ketika melahirkan dan memberikan kesehatan dan kekuatan kepadanya. Amanda menarik napas panjang setelah mendudukkan bokongnya di atas ranjang pemberian Jonas. Ranjang yang menjadi saksi ketika ia bercinta dengan penuh rasa dengan orang yang dulu begitu ia cintai. Namun sayang, kini rasa itu telah hilang. Sayang cinta dan sayang sudah berganti dengan rasa sakit, kecewa dan akhirnya menja