“Assalamu’alaikum ….” Iman mengucap salam seraya masuk ke dalam rumahnya sendiri.
“Wa’alaikumussalam … Ayah, sudah pulang.” Jonas menghampiri ayah mertuanya.
“Iya, tapi ayah mau bersiap jualan dulu. Oiya, kalian jam berapa mau menemui pak RT? Barusan ayah baru dari sana. Katanya nanti jam delapan mau pergi. Jadi kalau mau menemui beliau, sebaiknya sekarang saja.”
“Oiya, Ayah … Jo akan katakan pada Amanda dan akan minta Amanda bersiap.”
“Iya, Nak. Semakin cepat diurus akan semakin baik.”
Jonas mengangguk, pria itu pun segera menemui Amanda di dapur.
“Sayang, cepatlah bersiap. Kata Ayah, pak RT-nya jam delapan nanti akan pergi,” lirih Jonas pada Amanda.
“Oiya?”
“Iya, Sayang ….”
“Aku akan segera bangunkan Syarief.” Amanda segera menyeka tangannya dan berjalan menuju kamar.
Ternyata
