Kota Padang, kediaman Amanda. Azan subuh sudah berkumandang dengan merdunya. Amanda yang masih berada dalam dekapan Jonas, terjaga dan merasa tubuhnya remuk redam. Tanpa sadar, Amanda dan Jonas masih terlelap di atas lantai keramik tak beralas, sementara Syarief masih saja terlelap dalam nikmat. Amanda melepaskan tubuhnya dari dekapan Jonas. Ia meregang tubuhnya sesaat lalu menatap Jonas yang masih terlelap tanpa sehelai benang pun. Amanda segera meraih pakaiannya dan mengenakan piyamanya dengan baik. Wanita itu pun meraih pakaian Jonas dan mulai membangunkan suaminya itu. “Bang, bangun … Pindah ke atas ya,” ucap Amanda, lembut. Jonas dengan malas, berusaha membuka matanya, “Sudah jam berapa, sayang?” “Sudah subuh, Bang. Kenakan dulu pakaiannmu dan pindahlah tidur ke atas. Aku mau ma