WARNING!! Mengandung adegan dewasa, Bijaklah dalam membaca.
***
Jonas mulai merebahkan tubuhnya di atas ranjang di samping Syarief. Ranjang yang dulu ia belikan untuk Amanda sebagai ranjang pengantin. Ranjang itu masih sama empuknya, tidak ada yang berubah dari nyaman yang tercipta.
Amanda yang telah menguap berkali-kali pun, mulai berebahkan tubuhnya di atas ranjang yang sama. Amanda tidur di bagian dekat dinding. Antara dirinya dan Jonas dipisah oleh Syarief kecil yang sudah tertidur lelap.
“Sayang, kamu tidak risih tidur pakau jilbab begitu?” tanya Jonas yang memerhatikan Amanda. Wanita itu masih setia mengenakan jilbabnya.
Amanda tidak menjawab, ia berusaha memejamkan matanya.
“Amanda, aku ini suamimu. Walau aku masih belum diizinkan untuk menyentuhmu, setidaknya kamu tidak perlu
