Chapter 56

1628 Words

Aini melihat ngeri ke arah Shen Mujin dan dokter. Dokter sedang membuka perban yang melilit burung Shen Mujin. Aini melihat ke arah lain, dia tak ingin melihat ke arah burung Shen Mujin. Shen Mujin menahan tawa geli. Aini terlihat lucu, sangat lucu. Dokter yang membuka perban hanya bisa menahan senyum. Dokter merasa terhibur dengan wajah Aini yang takut - takut itu. Setelah selesai, dokter berkata, "Tuan Shen, Anda bisa memberi salep yang sudah saya resepkan pada Anda. Ingat, untuk sementara jangan dulu pakai dalaman karena bisa saja kulit tipis yang baru beregenerasi ini akan luka karena gesekan dengan kain atau benda asing." Shen Mujin mengangguk mengerti. "Lalu, terus minum obat yang saya resepkan, makan teratur dan istirahat yang cukup," sambung dokter. Shen Mujin dan Aini menga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD