Jebakan

1316 Words

Hari senin menyapa, Zia terasa enggan untuk bangkit dari ranjang. Setelah shalat subuh, ia memilih untuk tidur kembali. Seharusnya hari ini Zia tidak ada jadwal mata kuliah pagi, namun apalah daya jika dosen mengambil jam pagi untuk mengganti jam yang pernah terlewatkan. Entah kenapa jika sore minggu sudah masuk, hari berjalan dengan begitu cepat. Padahal baru kemarin Zia dapat berbaring sepanjang hari di atas ranjang, tapi sekarang ia harus memaksa diri untuk menyapa dunia di luar rumah. Zia bersiap-siap untuk ke kampus. Berhubung dosen meminta masuk jam tujuh tiga puluh, maka Zia keluar dari rumah pukul tujuh kurang dua puluh menit. Suasana rumah seperti tidak ada kehidupan, mata Zia mengarah pada pintu kamar sang suami. Seperti biasa, masih tertutup. Setelah sakit, Agam tidak boleh b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD