"Kakak ipar?" ujar Helen dengan ekspresi wajah penuh kebingungan. Apa telinganya salah dengar, atau orang tersebut memanggil orang yang salah?
"Iya, Kakak ipar." Yu malah memperjelas sesuatu yang awalnya samar.
"Siapa yang Mas panggil Kakak ipar?" tanya Helen dengan dahi mengerut.
Zia menatap Yu sambil menggeleng kecil. Bahkan matanya berkedip-kedip untuk memberi kode.
"Ini!" Tunjuk Yu.
Zia ingin segera kabur, tapi alasan apa yang harus ia jabarkan untuk bisa melarikan diri. Keadaan tidak berpihak padanya. Jika waktu bisa diundur beberapa saat, mungkin Zia akan menuruti keinginan Agam untuk segera menyelesaikan aktivitas belanja. Inilah dampak kenapa tidak mau mengikuti apa kata suami. Zia disadarkan oleh keadaan. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Pura-pura bingung atau pura-pura b
