Chapter 10

1284 Words

Cuaca hari ini begitu cerah segaligus udara yang sejuk nan segar di pagi hari sangat cocok untuk keluar berjalan jalan sekedar menikmati udara pagi. Tessa menghirup nafas panjang sembari melihat lihat tanaman bunga milik akesia yang beraneka ragam. Sejak dari tadi ada satu pertanyaan yang selalu bersarang di pikirannya yang tak kunjung ia utarakan kepada orang yang bersangkutan. Sebenarnya rumah elizer ada di daerah mana kenapa terlihat sangat terpencil bahkan jika di sebut desa rasanya bukan karna hanya ada rumah elizer yang berdiri sendiri di antara banyaknya pepohonan. “Tessa” gadis itu menoleh saat namanya di panggil ia tersenyum tatkala si pemilik tanaman bunga itu datang. “bunga yang ibu tanam sangat cantik” pujinya lalu mendekat ke salah satu jenis bunga di sana dan menghirup wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD