Pedas

1604 Words

Pagi menunjukkan pukul 9. Jeffry, Rejal dan Alvindo sudah kembali dari NY, mereka cukup terlambat karena masih ada yang harus mereka urus, Jeffry melihat ke seluruh penjuru ruangan dan mencari istrinya. Namun, ia tak melihat istrinya ada di lantai bawah. Jeffry hendak melangkahkan kakinya, namun ia terheran-heran ketika melihat pria yang bernama Giozan itu ada di sini sepagi ini, terlihat sangat santai dengan bercerita bersama Aston seraya meminum kopi buatan maid. “Jeff, kamu duduk dulu,” kata Aston. Jeffry mengangguk lalu duduk dihadapan Aston. “Giozan? Hei, apa kabar kamu?” tanya Alvindo memeluk Giozan yang ia kira akan menjadi adik iparnya. “Hei, aku baik. Kamu bagaimana?” “Seperti yang kamu lihat. Aku juga baik,” jawab Alvindo duduk disalah satu sofa kosong. Rejal yang sudah m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD