Fiona hanya bisa mengangguk. Dia tidak memiliki keberanian untuk berbicara lagi, tetapi dia terus-menurus menghindari tatapan Rafael. Tetapi pria itu sangat ingin tetap tinggal dan memberi wanita ini pelajaran yang baik. Namun, dia masih memiliki banyak urusan lain yang harus diselesaikan sekarang. Tatapan Rafael mengarah ke Giovany ketika dia berbicara. “Aku pergi sekarang. Kamu tidak boleh terlalu dekat dengan Gio saat aku tidak ada.” Setelah itu, tatapannya beralih ke arah Fiona. Fiona hanya bisa mengangguk sebagai respon dari perkataan pria itu. Nada ucapan Rafael terdengar dingin saat dia memberi instruksi pada istrinya. Tentu saja, dia diliputi dengan amarahnya jika dia mengingat apa yang dilihatnya tadi. Namun, amarahnya sedikit memudar ketika melihat wanita itu mengangguk denga