“Ibu, dia ingin menghancurkan rumah tanggaku.” Laura mengeluh pada wanita tua itu. “Maksutmu siapa dia?” “Fiona, wanita jalang di masa lalunya!” Laura berkata dengan frustasi. “Cukup! Dia adalah gadis baik-baik bukan seperti yang kamu katakan! Aku yakin ada sesuatu yang tidak beres yang tersembunyi di sini.” Adit membentak Laura Suaranya terdengar sangat dingin. Lapisan tipis berwarna merah tampak di wajahnya yang tampan. Wanita itu menggepal tinjunya dengan erat dan menatap Adit dengan dingin, “Hah! Begitu dalamnya cintamu padanya hingga kamu dibutakan. Bahkan, kamu tidak melihat bahwa dia adalah pembunuh ayahmu. Bukankah kamu tahu itu? Lalu mengapa kamu masih membelanya!” Laura berteriak dengan marah. Nyonya Sheryn adalah orang yang terkejut mendengar ucapan Laura. “Laura, cuk