Dua Puluh Satu

3674 Words

“Uhuk uhuk!” Dimas tersedak tiba-tiba saat sedang makan. “Lo kenapa Dim? Minum sampe keselek kaya gitu! Santai aja brow gue ga akan minta. Ahaha..” goda Mario. “s****n lo! Gue kok belum lihat Michelle ya dari pagi. Masa iya dia telat ke sekolah. Padahalkan dia paling rajin, kalo masuk sekolah. Perasaan gue jadi ga enak,” Dimas parno. Soalnya tadi pagi hingga istirahat Michelle masih belum terlihat batang hidungnya. Gimana engga cemas coba? “Lo lebay. Semenjak missi status palsu lo jalanin, lo jadi mendadak lebay deh,” sindir Mario. “Yeeyyy! Bukannya lebay. Lo tahu sendiri kan musuh gue banyak. Ya kali Michelle di kerjain gitu sama mereka. Lo tahu kan, dulu juga Michelle hampir di botakin. Ya, untungnya ada si Davin yang nolong, harusnya gue yang nolong,” “Cemburu yah lo?” tebak Mar

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD