DEMI KAYA LAGI, AYAH MENJUALKU

BUKAN WANITA PENGHIBUR

Darmawan sedang menunggu Tatiana di ruang tamu. Saat Tatiana masuk ia segera mencekal lengan Tatiana. "Duduk!" Perintahnya.

Tatiana menuruti perintah ayahnya. Ia mulai merasa takut, ia takut ayahnya akan menyiksanya seperti biasa jika ia marah.

"Mami Valentina menelpon ayah barusan. Dia bilang, bos besar itu puas dengan pelayanan mu semalam. Dan mami Valentina juga akan mencarikanmu tamu yang lain yang kaya raya dan mampu membayarmu dengan mahal. Uang yang ada akan ayah pergunakan untuk membangun kembali kejayaaan kita Tatiana, hahahaha!"

Tatiana hanya menunduk. Ia merasa hatinya begitu pedih. Bagaimana bisa, seorang ayah yang seharusnya menjadi pelindung anak gadisnya kini menjadi monster jahat yang justru melemparkan putri kandungnya sendiri ke jurang kenistaan.

"Sana, masuk kamarmu. Kau harus tetap sekolah seperti biasa besok. Dan setiap sabtu minggu kau harus bekerja. Dengar ayah?! Sana masuk dan ingat, jangan berkata apapun pada Ibu dan kedua adikmu!"

Tatiana hanya diam dan beranjak menuju kamarnya. Ia membanting tubuhnya ke atas kasur dan menangis. Ia berteriak, namun membekap mulutnya dengan bantal sehingga teriakannya teredam. Tatiana mulai menampar pipinya sendiri dan ia menggosok-gosok tubuhnya seperti membersihkan daki.

Tatiana mulai merasa jijik pada dirinya sendiri.

Ia pun segera ke kamar mandi dan membiarkan air yang mengalir membasahi tubuhnya. Tatiana menangis. Ia merasa begitu hancur. Jika mungkin ia ingin rasanya mati saja. Ia menenggelamkan kepalanya ke dalam ember berisi air berharap nafasnya akan habis, namun saat ia merasa sesak, ia menarik kembali kepalanya. Dan wajah ibu serta kedua adiknya menari- nari di pelupuk matanya. Tatiana benar- benar merasa hancur sehancur- hancurnya. "Kenapa Tuhaan, kenapa harus aku yang mengalami ini semua. Kenapa Kau buat usaha ayah bangkrut sehingga harus aku kini yang menanggungnya," ujar Tatiana putus asa.

***

Darmawan Adhitama merupakan seorang kontraktor besar. Ia menangani sejumlah perumahan- perumahan besar di Jakarta. Bahkan beberapa gedung perkantoran. Namanya sebagai seorang pengusaha sukses cukup terkenal. Selain itu ia memiliki sebuah pabrik boneka yang memproduksi boneka- boneka anak yang lucu- lucu. Boneka- boneka nya memiliki kualitas no 1, sehingga boneka- boneka dari pabriknya ada di mall- mall besar di Jakarta . Bahkan ia mengekspor bonekanya keluar negeri.

Darmawan memiliki seorang istri yang begitu cantik jelita. Pradnya Paramita. Biasa di panggil Ibu Mitha. Mitha seorang wanita yang cantik dan elegan. Dengan gaya sosialitanya. Tak jarang Mitha mengikuti arisan dengan para artis dan istri- istri pengusaha lain. Darmawan memiliki 3 orang anak. 2 orang putri dan 1 orang putra.

Tatiana Adhitama adalah putri sulungnya. Yang kedua adalah Oktavius Adhitama dan si bungsu Cecilia Adhitama. Semua anak- anak Darmawan memiliki wajah yang cantik dan tampan. Terutama Tatiana. Dan, Darmawan selalu bangga dengan kemolekan putra putrinya. Ia juga bangga demgan kecantikan sang istri.

Hidup Darmawan begitu sempurna. Istri dan anak- anak yang rupawan. Harta yang melimpah. Ia juga terkenal di antara pengusaha- pengusaha besar di Indonesia. Namun, semua kebanggaan nya terenggut begitu saja. Proyek apartemen yang sedang ia tangani mendadak rubuh. Bangunan yang sudah di bangun 30 langai itu roboh. Banyak pekerja yang luka- luka bahkan meninggal. Setelah di selidiki ternyata bahan- bahan yang di gunakan adalah bahan - bahan yang tidak layak. Semua karena kesalahan managernya yang korupsi uang yang sedianya untuk bahan bangunan.

Dan proyek itu bukan proyek yang kecil. Darmawan mengalami kerugian bukan hanya ratusan tapi mencapai milyaran rupiah. Ia terpaksa menjual semua asetnya , termasuk pabrik bonekanya. Semua hilang, dan sang istri yang tidak kuat menghadapi kenyataan mengalami stroke. Bahkan belakangan kanker p******a yang memerlukan Kemoterapi.

Darmawan hanya mampu membeli rumah kecil dari sisa - sisa hartanya. Ia juga membeli sebuah motor untuknya mulai bekerja sebagai ojek Online. Namun, kini ia memiliki asset lain yang ia rasa akan mampu membawanya menuju kejayaannya kembali. Ya, Tatiana. Tatiana putrinya yang cantik itu kini akan menghasilkan pundi - pundi uang untuknya. Ia akan memulai semua dari awal. Dengan memanfaatkan Tatiana.