Hati yang Terbalik

1785 Words

“Kenapa banyak sekali ruangannya, Nak Rama? Kamar dua gak cukup ‘kah?” Tanya mertuanya. “Kalau anak banyak, nanti rebutan kamar, Abi. Saya pernah gitu pas dirumah Nenek yang lama, itu gak nyaman.” “Oalahh pantesan. Abi dukung kamu. Cuma mungkin selesainya akan lebih lama, ada banyak yang dirombak disini.” “Gak papa, saya ingin semuanya sempurna seperti yang dibicarakan.” Ketika keduanya sedang bicara, terdengar teriakan, “Becca? ASTAGFIRULLAH! Abiiii! Anaknya kejang-kejang! Abi!” Pak Achmad langsung berlari Bersama dengan Rama ke sumber suara, disana sudah ada Rebecca yang ikut panik menjelaskan. “Gak papa! Becca baik-baik aja gak kejang-kejang! Itumah Ummi salah lihat!” teriaknya dengan mata melotot. “Ini becca sehat kok. Lihat bisa jungkir balik.” “Astagfirullah!” Malihah semakin p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD