Rhea 37

1412 Words

Saat memutuskan untuk membawa Rhea ke dalam hidupnya juga ke dalam hidup putra semata wayangnya, Dokter Sonia tidak ingin ada rasa pada diri Rhea bahwa gadis cantik itu harus mengutamakan dirinya atau Shaqeel, karena sebelum Rhea menganggap penting seseorang di dalam hidupgadis itu, Sonia ingin Rhea mementingkan dirinya sendiri. Hal ini menjadi begitu penting karena wanita itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana anak yang tiba-tiba berada di rumah sakit tempatnya bekerja, yang selama beberapa hari ia amati dan selalu tersenyum manis dengan rambut gulalinya berubah menjadi seperti mayat hidup setelah terlebih dahulu mengamuk begitu mengetahui tidak ada seorangpun dari keluarganya yang terisisa di muka bumi ini. Sonia juga tidak ingin putri angkatnya itu merasa berhutang budi. M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD