"Bisa geser ke kiri sedikit lagi nggak, Pak, biar nggak terlalu mepet sama dinding?" Tiga orang pria yang diminta kembali menggeser tempat tidur berukuran besar itu sedikit lebih ke kiri seperti permintaan orang yang membayar jasa mereka. "Pas banget!" Terdengar suara jentikan jari. Revan tersenyum masam, ternyata Bara sangat cerewet seperti seorang perempuan saja dalam mengatur perabotan. Tadi pagi ketika datang ke kafe setelah libur selama dua hari, Bara langsung memesan satu tempat tidur yang muat untuk dua orang. Entah apa maksud Bara, mungkin ia ingin tidur dan menginap di sini. Tidak masalah, kafe ini miliknya. Yang jadi masalah adalah Bara yang bertingkah seperti seorang perempuan. Semua sudut ruangan selalu menjadi tempat yang salah untuk meletakkan tempat tidur itu. Sampai ak