Bab 25

2027 Words

Keadaan kafe sudah mulai ramai ketika Bara tiba pagi itu. Ada beberapa pengunjung yang sedang menghabiskan waktu di kafenya. Seperti biasa, Bara akan langsung menuju ruangannya. Ia akan memeriksa hasil pendapatan kemarin kemudian mengembalikannya kepada Revan untuk ditotalkan dan kembali melaporkannya padanya setelah satu bulan. Terdengar sedikit ribet, tapi itu sudah menjadi kebiasaan mereka. Revan juga tidak masalah dengan itu semua. Seandainya ada keluhan atau apa pun yang memberatkan, pria itu pasti akan komplain. Tidak peduli di mana pun ia berada. Meski ia sedang melakukan olahraga panas bersama Vivi, Revan akan tetap menghubunginya. "Tumben kali ini lu tepat waktu." Panjang umur. Baru saja ia memikirkan, Revan sudah muncul di hadapannya. Bara hanya melirik sekilas, lantas kembali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD