48. Penuh Tanya

1002 Words

Hari Senin di mana banyak sekali pekerjaan yang harus aku selesaikan. Belum lagi tubuhku yang terasa begitu lelah. Seolah tulang-tulangnya lepas dari persendianku ini. Untuk bergerak sedikit saja rasanya nyeri dan pegal di mana-mana. Padahal tadi pagi aku masih baik-baik saja. Saat berangkat pun aku bersama Paman Ridwan dan juga Ben, tak ada hal aneh yang aku rasakan. Dan saat menjelang siang, barulah tidak enak di sekujur tubuh kurasakan. Kuregangkan otot-otot tubuhku berharap dapat mengurangi rasa pegal yang mendera. Di saat yang bersamaan, Yuli muncul di ambang kubikelku. "Si ... makan, yuk!" ajaknya dengan wajah penuh harap. Sebenarnya aku sangat malas keluar. Hanya saja, kurasa tak ada salahnya aku keluar ikut bersama Yuli pergi makan siang. Sekalian aku ingin menggerakkan otot tubu

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD