46. Bara - 'Kecewa'

1058 Words

POV BARA Sesampai di apartemen, suasana hening lagi-lagi menyambutku. Aku tak terlalu peduli pada kehidupanku sendiri. Akan lebih baik seperti ini daripada aku harus berada di rumah Papa dan setiap harinya bertemu dengan Sisilia dan mamanya. Lama-lama aku bisa gilaa jika selalu bertemu mereka. Dan alasanku memilih tinggal di apartemen juga karena mereka. Di saat papa memutuskan menikah lagi dan memboyong keluarga barunya, di saat itu pula aku langsung merasa tak lagi punya kuasa di rumah. Dan memilih pergi serta menetap di apartemen ini adalah solusi terbaik yang saat itu kumiliki. Dan aku tidak pernah menyesal akan keputusan yang telah kuambil. Karena di apartemen ini aku merasa sangat nyaman. Tinggal sendiri tak ada yang merecoki. Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan. Apartemen y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD