Belenggu 46

1523 Words

Daryl menekan bel yang terpasang pada pilar gerbang rumah Lizzie sembari mencoba menghubungi wanita itu lewat telepon. Akhirnya Lizzie menerima panggilan itu setelah mengabaikannya puluhan kali. “Dimana Enid?” tanya Daryl begitu tersambung. “Sayang, seharusnya kau menanyakan keadaanku." "Lizzie, dimana Enid?" "Aku sangat terkejut mengetahui Enid berada di tanganmu. Kau merahasiakannya dariku, kenapa?" Tanya Lizzie. "Aku tidak merahasiakannya Lizzie. Hari ini aku berniat mengatakkannya padamu." Di ujung telepon Lizzie tertawa, tentu ia tidak percaya dengan ucapan pria itu. "kau pikir aku percaya? Kau punya rencana lain di belakangku." sahut Lizzie. "Kau menelpon dan langsung menanyakan gadis itu. Sedikit menyinggung perasaanku sebagai kekasihmu.” Lizzie menggerutu. “Lizzie! Jang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD