Belenggu 44

2018 Words

Lizzie menggeram marah lantaran Daryl tidak mengangkat panggilan telepon nya. Entah apa yang sedang apa pria itu, kekesalannya bertambah sebab Maid di rumah itu juga mengabaikan panggilan darinya. Sementara Negan? Pria itu belum juga kembali hingga ia harus menetap di rumah sakit menjaga ibu mertuanya. Entah sudah berapa kali Lizzie menghentakkan nafas kasar. Berjalan kesana kemari seperti setrikaan dengan raut wajah muram. Sesekali Lizzie melihat ke arah bangsal dimana mertua duduk bersandar pada sandaran ranjang dan menatapnya lurus. “Apa yang sedang kau lihat?” tanya Lizzie ketus melampiaskan kekesalannya pada wanita itu. "Semua gara-gara kamu! Aku terkurung disini. Menyusahkan!" Tukasnya. Lizzie menjatuhkan tubuhnya duduk di sofa. Ia kembali menelpon Maid di rumah Daryl. ‘Aku pena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD