Belenggu 62

1921 Words

Lizzie menyapukan ibu jarinya di bibir bawah pria itu kemudian mendekatkan wajahnya menghampiri bibir Daryl hingga Dayl dapat merasakan nafas panas yang berembus dari hidung Lizzie. Daryl menyeringai dan sontak membawa kepalanya berpaling menghindari Lizzie yang hendak menciumnya. Lizzie menelan saliva kembali menangkup dagu Daryl agar tetap menghadapnya. "Kau tidak merindukan aku?" tanya Lizzie dengan nada sensual di depan wajah Daryl. Daryl menggelengkan kepala dengan kasar lalu meludah. Lizzie tercengang dan tersinggung.“Kau benar-benar melakukan ini?” tanya Lizzie, tak percaya. “Aku muak Lizzie. Kau sangat menyedihkan.” ucap Daryl. “Daryl.” Lizzie masih tidak percaya dengan respon Daryl. “Kau ingin melenyapkan aku bukan? Silakan Lizzie. Kau boleh melakukan itu, aku hanya min

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD