Belenggu 23

1115 Words

Ny. Materson sedang duduk di ruang tamu, membaca artikel lewat ponselnya. Kedua telinganya mendengar deru mobil memasuki halaman rumah itu. Ia menyeringai, itu pasti Lizzie. Tidak lama Lizzie membawa kakinya masuk ke dalam rumah. Wajah Lizzi sedikit pias ketika bertemu pandang dengan sang mertua. “Kau terlambat pulang Lizzie.” ujar Ny. Materson tanpa melepas pandangannya dari layar ponselnya. “Aku mampir sebentar di rumah teman Ma,” bohong Lizzie. "Teman?" "Iya," "Dan kau menemui dia di rumahnya?" tanya Lizzie. "Dia ..., punya bayi kecil, aku kesana untuk mendengarnya pengalamannya saat menjalani kehamilannya." Bohong Lizzie. Untuk masalah berbohong dia memang sudah ahlinya. Ny. Materson membawa pandangannya pada Lizzie. menatap lurus mata Lizzie seolah mencari kebenaran da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD