Belenggu 26

1534 Words

Daryl bak disambar petir di siang bolong mendengar ucapan ibu Lizzie. Tanpa ia sadari, air matanya jatuh dari sudut matanya sebagai luapan perasaannya saat ini. Sedih, marah, dan kecewa menyatu menjadi satu mencubit batinya. Marah pada diri sendiri karena sudah menyebakkan semua ini terjadi pada Lizzie. Kecewa mengetahui Lizzie hamil dan wanita itu tidak mengatakan apapun padanya. Dan sekarang wanita yang ia cintai itu kehilangan rahimnya. Entah seperti apa dia mengahdapi Lizzie kelak. “Negan tidak tahu masalah ini, dan jangan sampai tahu. Biarkan Lizzie sadar dan mengambil keputusan untuk hubungan mereka.” ucap wanita itu lagi menatap Daryl yang masih terpaku diam. Daryl tak sanggup membuka mulut untuk menanggapi ucapan ibunya Lizzie. “Untuk sementara tolong menjauh dari Lizzie. Bia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD