Bab 46: Papa, Kau Mengkhianatiku 3

2023 Words

# Rumah utama memang besar. Tapi model dan arsitekturnya mengusung konsep sederhana minimalis. Sangat sesuai dengan kepribadian Axel. Selama ini, kegiatan Helena lebih terpusat di rumah utama, taman dan juga kolam renang. Dia hanya tahu kalau di halaman belakang ada semacam tempat tinggal terpisah yang diperuntukkan untuk pekerja. Dia tidak tahu kalau ada gim pribadi kecil di dekat lapangan tenis yang selama ini terlihat sedikit terlantar karena jarang digunakan oleh orang lain selain Axel. Helena berhenti sebentar. “Siapa yang menggunakan lapangan tenis?” gumam Helena. Bukan karakter Axel untuk membangun sesuatu yang tidak digunakan. “Mama.” Helena menengok ke arah putranya. Dia tidak mengharapkan jawaban, tapi di luar dugaan, dirinya malah mendengar jawaban yang mengejutkan dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD